Suatu persilangan monohibrid dinamakan dominan penuh jika keturunannya mempunyai sifat yang sama dengan salah satu induknya.
Homozigot adalah dua alel yang sama yang ada pada 1 lokus, misalnya AA atau aa. Sementara heterozigot adalah dua alel yang berbeda dan terleta pada 1 lokus, misalnya Aa.
1. Genotipe dan fenotipe turunan pertamanya
Mm (Hidung mancung)
2. F2 disilangkan sesamanya. Genotipe dan fenotipe turunan keduanya
Perbandingan genotipe
(1) MM : (2) Mm : (1) mm
Perbandingan fenotipe
(3) Hidung mancung : (1) Hidung pesek
3. Perbandingan genotipe dan fenotipe turunan kedua
Perbandingan genotipe
(1) MM : (2) Mm : (1) mm
Perbandingan fenotipe
(3) Hidung mancung : (1) Hidung pesek
4. Persentase hidung mancung dan hidung pesek
Persentasi hidung mancung : hidung pesek
(75%) Hidung mancung : (25%) Hidung pesek
Pembahasan:
Diketahui:
Parental : Hidung mancung dan hidung pesek
Ditanya:
1. Genotipe dan fenotipe turunan pertamanya
2. F2 disilangkan sesamanya. Genotipe dan fenotipe turunan keduanya
3. Perbandingan genotipe dan fenotipe turunan kedua
4. Persentase hidung mancung dan hidung pesek
Jawab:
Maka diagram persilangan nya sebagai berikut:
P1 : MM X mm
G : M m
F1 : Mm (Hidung mancung)
Untuk menentukan F2 perhatikan gambar terlampir!
Berdasarkan tabel tersebut maka genotip untuk masing-masing nomor adalah sebagai berikut:
(1) MM (Hidung mancung)
(2) Mm (Hidung mancung)
(3) Mm (Hidung mancung)
(4) mm (Hidung pesek)
Perbandingan genotipe
(1) MM : (2) Mm : (1) mm
Perbandingan fenotipe
(3) Hidung mancung : (1) Hidung pesek
Persentasi hidung mancung : hidung pesek
(75%) Hidung mancung : (25%) Hidung pesek
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut mengenai materi ini pada brainly.co.id/tugas/11958493
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
[answer.2.content]